Return to site

5 Tips Merawat Baterai Smartphone

· Smartphone
broken image

1. Hindari Panas

Jenis baterai Baterai lithium-ion banyak digunakan oleh Smartphone saat ini. Alih-alih tanpa cela, ion lithium memiliki musuh besar yang sering ditemukan selama perjalanan liburan, yaitu panas.

Ya, panas berlebih seperti pada dashboard mobil dapat membuat baterai baru rusak sebelum waktunya, bahkan meledak. Anda juga akan menemukan bahwa Smartphone akan dengan cepat kehabisan daya ketika digunakan dalam kondisi panas yang hebat.

Kami menyarankan Anda menjaga Smartphone Anda agar tidak melebihi suhu 40 derajat Celcius karena baterai dapat kehilangan 35 persen dari kapasitas maksimumnya. Karena itu, Anda sebaiknya tidak menggunakan Smartphone terlalu lama saat berada dalam kendaraan dengan kondisi macet dan panas.

2. Rajin Bertugas

Tips-Tips Harga Daihatsu Makassar ini mungkin sulit dilakukan saat bepergian. Namun, itu akan sangat penting ketika Anda selalu mengisi daya ketika ada kesempatan. Atau Anda juga bisa menggunakan POWERBANK untuk menjaga agar urutannya selalu di atas 50 persen.

Baterai ion lithium-ion dirancang untuk melepaskan kapasitas maksimum sementara pada kapasitas 50 persen ke atas. Namun perlu diingat jika Anda tidak diizinkan untuk terus mengisi daya ketika indikator baterai menunjukkan angka 100 persen.

Karena itu, alih-alih membuat Smartphone tahan lama, langkah-langkah ini sebenarnya bisa membuat baterai Smartphone meledak. Selain itu, biarkan baterai terus macet di colokan ketika sepenuhnya mampu mengurangi umur baterai itu sendiri.

Salah satu cara yang paling direkomendasikan adalah mengisi daya baterai ketika mencapai 40 persen hingga 80 persen ketika waktunya tidak mencukupi. Nah, tips ini bisa membantu baterai tetap sehat selama perjalanan liburan Anda.

3. Jangan Biarkan Baterai Kehabisan Perjalanan

Selain mengganggu komunikasi, biarkan baterai habis dalam perjalanan yang juga bisa membuatnya tidak stabil. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kekuatan di atas 40 persen.

Ketika baterai lithium-ion mati ketika daya mencapai 0 persen, maka baterai akan menjadi tidak stabil dan akan sangat berbahaya bagi yang di-charge. Nah, kombinasi panas setelah digunakan dan lingkungan selama perjalanan, serta kapasitas pengisian saat ini mencapai 0 persen bisa membu

atnya meledak.

4. Hindari Menggunakan Terlalu Lama

Ketika kita berada di dalam kendaraan, baterai Smartphone sebenarnya akan lebih mudah kedaluwarsa. Ini disebabkan oleh proses adaptasi ke jaringan seluler yang terus berubah.

Akibatnya, penggunaan Smartphone untuk game yang terhubung ke Internet tidak dianjurkan. Karena itu, kegiatan ini dapat menguras baterai dengan sangat cepat. Pengguna Harga Daihatsu Sirion Makassar juga sering bersenang-senang dan terus bermain sampai daya benar-benar habis.

Beberapa yang terus bermain meski tengah-tengah smartphone di-charge di dalam mobil. Penggunaan berlebihan jenis ini juga dapat membuat baterai baru Anda mudah rusak dan bukan tidak mungkin membuat perangkat keras lain di Smartphone mengalami masalah seperti terlalu panas.

5. Matikan GPS Dan Wi-Fi Saat Tidak Dibutuhkan

Tentu saja, GPS akan sangat membantu bagi kami tetapi jika kami selalu mengaktifkan GPS sehingga Smartphone dapat melacak lokasi kami. Namun, GPS yang terus aktif dalam beberapa kasus juga berkontribusi terhadap keausan baterai.

Apalagi jika pengguna terus menghidupkan Wi-Fi dengan maksud mencari hotspot yang bisa digunakan. Dua fitur ini cukup membantu, tetapi Anda harus mengaktifkannya jika benar-benar diperlukan. Karena itu, GPS dan Wi-Fi juga dapat membuat Smartphone kelebihan dan kepanasan.